Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bacaan Niat Puasa Asyura dan Besarnya Pahala Yang Didapat


Hari `Asyura berasal dari bahasa arab yang artinya hari ke sepuluh di bulan Muharram. Hari Asyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam Kalender Hijriyah. Sedangkan asyura sendiri berarti kesepuluh.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim :

عَنْ أَبِيْ قَتَادَةَ رَضِيَ الله عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ سُئِلَ عَنْ صِيَامِ يَوْمِ عَاشُوْرَاء؟ فَقَالَ: ”يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةِ“ (رواه مسلم


Yang artinya : ” Dari Abi Qatadah Ra. Sesungguhnya Rasulullah SAW telah ditanya tentang puasa hari Asyura. Lalu beliau menjawab : Bahwa puasa pada hari itu meleburkan dosa (dosa yang kecil) pada tahun yang lampau “. [ HR. Muslim ]

Hari Asyura adalah hari yang kesepuluh dari bulan Muharram. Hikmah Syar’i menerangkan bahwa puasa hari Arafah meleburkan dosa dua tahun dan hari Asyura meleburkan dosa satu tahun karena hari Arafah merupakan salah satu hari yang istimewa bagi umat Islam, oleh karenanya dinamakan juga “hari Nabi Muhammad”.

Puasa Asyura
Sedangkan puasa Asyura dilakukan oleh Nabi Musa ‘Alaihis Salam. dan Nabi yang lainnya. Oleh karenanya hari Asyura dinamakan juga hari Nabi Musa. Sebagaimana kita ketahui Rasulullah SAW adalah paling afdholnya para Nabi, karena itulah hari Nabi Muhammad yaitu hari Arafah meleburkan dosa dua tahun dan puasa hari Asyura wajib atas umat yang terdahulu.


Berikut adalah bacaan niat puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah SWT.

Puasa Tasu'a
Adapun puasa Tasu’a adalah hari yang kesembilan dari bulan Muharram. Nabi Muhammad SAW belum pernah menunaikannya akan tetapi dalam haditsnya, beliau bersabda akan melakukannya jika beliau masih hidup, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : ”لَئِنْ بَقيْتُ إِلَى الْقَابِل لأَصُوْمَنَّ التَّاسِع“ (رواه مسلم


Yang artinya: Dari Ibnu Abbas RA. berkata: Telah bersabda Rasulullah SAW: “Jika aku masih hidup sampai tahun depan, maka aku akan puasa hari Tasu’a”. [HR Muslim]

Hikmah dilaksanakannya puasa hari Tasu’a adalah agar ibadah orang Islam tidak menyerupai ibadah orang Yahudi. Karena orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura, sedangkan Rasulullah sangat tidak menyukai orang Islam melakukan sesuatu seperti orang Yahudi. Oleh karenanya kita diperintahkan untuk puasa Tasu’a juga.

Berikut adalah bacaan biat puasa Tasu'a:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu'a pada hari ini karena Allah SWT.

Banyak sejarah yang mencatat kejadian kejadian yang terjadi pada 10 Muharram ini mulai dari terbebasnya Nabi Ibrahim dari kobaran api. Pada 10 Muharram ini Nabi Adam diterima taubatnya setelah ia bersama Siti Hawa memakan buah terlarang di Surga. Selain itu, pada 10 Muharram ini terbelahnya laut merah hingga keselamatan bagi Nabi Musa dan Ummatnya dari kejaran raja zholim yakni Fir'aun. Di sisi lain, juga ada peristiwa keluarnya Nabiyallah Yunus AS dari perut Ikan Paus dan diterimanya taubatnya. Kelahiran Nabi Allah Ibrahim dan keselamatannya dari kobaran Api tepat pada tanggal 10 Muharram ini.
 
Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini peristiwa penting yang terjadi pada Hari Asyura 10 Muharram dikutip dari berbagai sumber sebagai berikut ini:
 
1. Diciptakannya Nabi Adam alaihi salam (as) di Surga

2. Diterimanya taubat Nabi Adam as

3. Naik dan sejajarnya perahu Nabi Nuh as dengan Bukit Zuhdi setelah banjir besar.

4. Terbelahnya laut merah untuk Nabi Musa as setelah dikejar Fir’aun

5. Tenggelamnya Fir’aun di dasar laut merah saat mengejar Nabi Musa.

6. Dikeluarkannya Nabi Yunus as dari perut ikan paus

7. Dikeluarkannya Nabi Yusuf as dari sumur setelah diceburkan saudara-saudaranya

8. Diterimanya taubat umat Nabi Yunus as.

Berikut adalah artikel Bacaan Niat Puasa Asyura dan Besarnya Pahala Yang Didapat, semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Post a Comment for "Bacaan Niat Puasa Asyura dan Besarnya Pahala Yang Didapat"