Doa Mustajab untuk Cepat Melunasi Hutang

Untuk mencukupi kebutuhan hidup, kadangkala kita berhutang. Namun bagi sebagian orang, hutang kerap diabaikan. Tak ada usaha untuk melunasinya. Bahkan, di saat memintanya dengan baik-baik, ketika melunasinya malah menjadi musuh. Padahal begitu berbahayanya apabila tidak melunasi hutang. Hutang dibawa mati.  Hutang tidak akan terhapus, kecuali dimaafkan oleh pihak yang memberi hutang. Oleh karena itu, jangan pernah kita meremehkan hutang. 

Dari Muhammad bin Abdullah bin Jahsy Radliyallahu 'anhu berkata :
"Rasulullah SAW duduk ketika diletakkan Jenazah,lalu beliau (Rasulullah SAW) mendongakkan kepalanya ke atas ,kemudian menundukkannya,dan meletakkan tangannya dijidatnya seraya bersabda :
"Subhanallah ! Subhanallah ! Perkara berat apakah yang diturunkan!"

Kami merasa takut dan kami pun diam.

Keesokan harinya Muhammad bin Abdullah bin Jahsy Radliyallahu 'anhu berkata kepada beliau (Rasulullah SAW), "Apakah perkara berat yang diturunkan itu ya Rasulullah?"

Beliau (Rasulullah SAW) bersabda :
"Tentang hutang, demi Dzat yang diriku ditanganNya. Kalaulah seseorang terbunuh dijalan Allah kemudian hidup lagi kemudian terbunuh lagi sementara ia mempunyai hutang, ia tidak dapat masuk Surga sampai hutangnya terbayar." HR An Nasai (Shahih Targhib no.1804).

 مَا يَقُوْلُهُ إِذَا قَضَى دَيْنًا

DOA KETIKA MEMBAYAR HUTANG

“بَارَكَ اللهُ لَكَ فِيْ أَهْلِكَ وَ مَالِكَ وَ جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا

Semoga Allah memberkahimu, keluargamu, dan hartamu. Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.

الدُّعَاءُ الَّذِيْ يَرْفَعُ الدَّيْنَ وَ يُرْجَى قَضَاؤُهُ

DOA UNTUK MELUNASI HUTANG

اللَّهُمَّ فَارِجَ الْهَمِّ, كَاشِفَ الْغَمِّ, مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّيْنَ, رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَ الْأَخِرَةِ وَ رَحِيْمَهُمَا,أَنْتَ تَرْحَمُنِيْ فَارْحَمْنِيْ رَحْمَةً تُغْنِيْنِيْ بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ. اللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَ أَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَ الْحَزَنِ, وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَ الْكَسَلِ, وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَ الْبُخْلِ, وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَ قَهْرِ الرِّجَالِ.

Ya Allah Dzat yang Maha Menghilangkan kesumpekan, Dzat yang Maha Mengungkap kesumpekan, Dzat yang Maha Mengabulkan doa orang yang terancam tertimpa bahaya, Dzat yang Maha Pengasih di dunia dan di akhirat, dan Dzat yang Maha Penyayang. Engkau menyayangiku, maka sayangilah aku dengan rahmatMu yang mana telah memberi kecukupan kepadaku dari rahmat selainMu.Ya Allah cukupkanlah aku dengan keagunganMu dari keharamanMu, cukupkanlah aku dengan keutamaanMu tanpa mengharap selainMu. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kesumpekan dan kesedihan, aku berlindung kepadaMu dari kelemah dan rasa malas, aku berlindung kepadaMu dari kebodohan dan kebakhilan, aku berlindung kepadaMu dari banyaknya hutang dan kekerasan”.

الدُّعَاءُ لِقَضَاءِ الدَّيْنِ

DOA UNTUK MEMBAYAR HUTANG

عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ رَأَى أَبَا أُمَامَةَ فَقَالَ لَهُ: مَالَكَ؟ فَقَالَ: هُمُوْمٌ لَزِمَتْنِيْ وَ دُيُوْنٌ, قَالَ: أَفَلاَ أُعَلِّمُكَ كَلاَماً إِذَا قُلْتَهُ أَذْهَبَ اللهُ عَنْكَ هَمَّكَ وَ قَضَى عَنْكَ دَيْنَكَ قُلْ, إِذَا أَصْبَحْتَ وَأَمْسَيْتَ: “اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَ الْحَزَنِ وَ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَ الْكَسَلِ, وَ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَ الْبُخْلِ وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَ قَهْرِ الرِّجَالِ” فَقُلْتُ ذَلِكَ فَأَذْهَبَ اللهُ هَمِّيْ وَ قَضَى عَنِّيْ دَيْنِيْ.

Dari Abi Sa’id RA, sesungguhnya Nabi Saw melihat Abu Umamah dan berkata kepadanya: Ada apa denganmu? Abu Umamah berkata: Aku dipenuhi kesusahan dan hutang. Rasulullah berkata: Maukah kamu aku ajrkan bacaan yang mana jika kamu membacanya Allah akan menghilangkan kesedihanmu dan akan melunasi hutangmu, bacalah di pagi dan sore hari: “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari kesusahan dan kesedihan, aku berlindung kepadamu dari kelemahan dan rasa malas, aku berlindung kepadamu dari sifat pengecut, sifat bakhil, dan aku berlindung kepadamu dari banyaknya hutang dan paksaan (kekerasan) orang-orang, maka aku membacanya dan Allah menghilangkan rasa sumpekku dan melunasi hutangku.